Rabu, 12 April 2017

Kenali RIBA dari pintu jual beli


Kenali komoditi RIBA, sbg panduan simak hadist berikut :
“Jika emas dijual dengan emas, perak dijual dengan perak, gandum dijual dengan gandum, sya’ir (salah satu jenis gandum) dijual dengan sya’ir, kurma dijual dengan kurma, dan garam dijual dengan garam, maka jumlah (takaran atau timbangan) harus sama dan dibayar kontan (tunai). Jika jenis barang tadi berbeda, maka silakan engkau membarterkannya sesukamu, namun harus dilakukan secara kontan (tunai).” (HR. Muslim no. 1587)
Ada 6 komoditi yg dikualifikasikan jadi 2 golongan, yaitu kelompok alat tukar & makanan pokok yg ditimbang & awet (disimpan).

Pertukaran komoditi dlm 1 golongan sejenis, misal uang dgn uang atau emas dgn emas harus tunai & senilai. Maka RIBA fadl terjadi pd pertukaran uang Rp 100 Rb dgn pecahan 9 Lbr Rp 10 Rb atau pertukaran emas 1 gram 24 karat dgn 2 gram emas 22 karat.

Pertukaran komoditi 1 golongan beda jenis misalkan uang dgn emas atau beras dgn kurma, harus dilakukan secara tunai (tangan ke tangan) atau tdk boleh ada jeda penyerahan sedikitpun, tetapi boleh terjadi selisih. Maka RIBA nasi'ah terjadi pd forex atau pd cicil emas.

Pertukaran antar komoditi yg beda golongan bisa dilakukan sesukanya seperti pertukaran non komoditi RIBA. Misalkan beli pulsa atau beras secara kredit, itu bukan RIBA.

0 komentar:

Posting Komentar